Sinergi Ilmiah: IAIN Lhokseumawe Menelusuri Jejak Sukses Rumah Jurnal UIN Walisongo
Selasa, 3 Oktober 2024. Tim Rumah Jurnal IAIN Lhokseumawe yang diwakili oleh Dr. Muhammad Anggung, M.Pd.I dan Fadhlur Rahman, M.Appling melaksanakan kegiatan benchmarking ke Rumah Jurnal UIN Walisongo. Delegasi IAIN disambut dengan hangat oleh Ketua Rumah Nasrul Fahmi Zaki Fuadi, Lc., M.Si. Menjadi sebuah kebanggan bagi IAIN Lhokseumawe karena kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua LPPM UIN Walisongo Prof. Dr. Akhmad Arif Junaidi, M. Ag, Sekretaris Johan Arifin, S. Ag., M. M, dan dua editor in Chief Jurnal Scopus Dr. Anthin Latifah, M. Ag. (Jurnal Ahkam) dan Prof. Dr. Baidi Bukhori, M.Si. (Jurnal Psikohumaniora).
Rumah Jurnal Walisongo dikenal dengan sebutan Rajawali. Kunjungan ini bertujuan untuk menggali berbagai praktik terbaik dalam pengelolaan jurnal ilmiah, seiring dengan pencapaian luar biasa Rajawali dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Selama periode tersebut, Rajawali berhasil meningkatkan akreditasi jurnal dari tiga menjadi tiga belas jurnal Sinta 2, serta memiliki dua jurnal yang terindeks Scopus. Prestasi ini menjadi pendorong utama bagi IAIN Lhokseumawe untuk melakukan benchmarking.
Kegiatan benchmarking ini tidak hanya berfokus pada pencapaian, tetapi juga bertujuan untuk merumuskan kebijakan strategis terkait perbaikan tata kelola rumah jurnal dan standarisasi mutu terbitan. Beberapa bentuk kolaborasi yang dapat dilakukan meliputi kemitraan dalam penulisan, terjemahan, dan proses proofreading.
Dalam aspek teknis, Rumah Jurnal UIN Walisongo menawarkan berbagai strategi yang dapat dijadikan referensi, antara lain strategi indeksasi internasional, profesionalisasi tata letak jurnal, penjaringan kemitraan, serta sistem reward bagi pengelola jurnal. Selain itu, terdapat juga tantangan yang perlu diperbaiki untuk mencapai indeksasi internasional, seperti penyelarasan abstrak, proofreading bahasa, diferensiasi penulis internasional, dan penulisan sejarah jurnal.
Hasil dari benchmarking ini akan berkontribusi pada rumusan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Rumah Jurnal IAIN Lhokseumawe, di mana akan dilakukan pendampingan dalam bentuk akreditasi di Arjuna, indeksasi DOAJ, serta strategi untuk indeksasi Scopus. Pendampingan substansi juga akan mencakup tata kelola, pelatihan, dan kegiatan benchmarking lebih lanjut.
Ke depan, struktur pengelola Rumah Jurnal IAIN Lhokseumawe akan terdiri dari tim yang fokus pada tata kelola, substansi, networking, dan dukungan TI. Dr. Said Alwi, M.A., selaku Ketua LPPM, mengungkapkan bahwa "Rumah Jurnal memberikan dampak signifikan bagi IAIN Lhokseumawe. Sejak didirikan pada tahun 2022, rumah jurnal telah berkontribusi terhadap sembilan jurnal yang terakreditasi Sinta. Pada tahun 2024, kami telah melakukan submisi enam belas jurnal untuk akreditasi."
Sementara itu, Dr. Anggung Manumanoso, Ketua Rumah Jurnal, memaparkan strategi menuju akreditasi jurnal internasional. “Strategi pertama adalah menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pengelolaan jurnal, melakukan submit akreditasi Sinta secepatnya, dan kemudian berfokus pada peningkatan akreditasi jurnal.”
Anggung juga menambahkan “Kami merasa sangat termotivasi dengan adanya kegiatan ini, sebuah kehormatan bagi kami telah disambut dengan begitu ramah oleh tim LPPM UIN Walisongo, semoga hasil diskusi menjadi patron kebijakan strategis IAIN Lhokseumawe. Semoga ilmu yang kami serap menjadi sodaqoh jariyah tim jurnal Walisongo”.
Perkembangan jurnal di IAIN Lhokseumawe tidak terlepas dari dukungan politik Rektor beserta jajarannya, yang terus mendorong pengembangan akademik dan penelitian di lingkungan kampus. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah di IAIN Lhokseumawe, serta memperkuat posisi institusi dalam dunia akademik.