LPPM dan Dekanat Fakultas IAIN Lhokseumawe Siap Melaksanakan KPM Selingkar Kampus
Lhokseumawe, 26 Mei 2025 – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIN Lhokseumawe bersinergi dengan dekanat fakultas dalam Forum Group Discussion (FGD) untuk menyusun sistem Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) yang lebih inovatif di tahun 2025. Acara yang digelar di ruang rapat LPPM ini dihadiri oleh Wakil Dekan 1, Wakil Dekan 3 Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan, Fakultas Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, dan Fakultas Ushuluddiin, Adab dan Dakwah.
Dalam pemaparannya, Kepala Pusat PKM LPPM, Dr. Taufik Mahmud, M.A., menyampaikan beberapa inovasi pelaksanaan KPM tahun 2025, di antaranya KPM Rekognisi, KPM Internasional, KPM Responsif, KPM Tematik Gender, dan KPM Selingkar Kampus. “Program-program ini dirancang untuk meningkatkan relevansi dan dampak pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat,” ujarnya.
Kepala LPPM, Dr. Muhammad Anggung, menekankan pentingnya KPM Selingkar Kampus sebagai salah satu fokus utama. “Mahasiswa memiliki potensi besar untuk memberikan dampak langsung bagi pengembangan kampus. Melalui KPM Selingkar Kampus, mereka dapat berkontribusi dalam berbagai aspek pembangunan IAIN Lhokseumawe,” jelasnya.
Sementara itu, Dr. Nurul Fadhillah, Wakil Dekan Kemahasiswaan Fakultas Tarbiyah, menyoroti pentingnya inovasi KPM yang sejalan dengan kerja sama internasional. “Pelaksanaan KPM harus memperhatikan tindak lanjut dari MoU yang telah dijalin, khususnya dengan institusi luar negeri, agar semakin memperluas jaringan dan dampak pengabdian kita,” ungkapnya.
Irwanto, M.Th., Wakil Dekan 1 Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD), menambahkan perlunya perancangan KPM yang adaptif dan fleksibel tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman. “KPM harus mampu merespon dinamika sosial dengan tetap berpegang pada prinsip-prinsip Islam,” tegasnya.
Melalui FGD ini, LPPM bersama dekanat fakultas berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi dalam menciptakan sistem KPM yang lebih berkualitas, berdampak luas, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat serta perkembangan global.